Kebakaran di CImanggung, Banyak Bahan Kimia Butuh Waktu 6 Jam Padamkan Api

Gabungan petugas Damkar saat memadamkan Api di Toko kios pupuk depan Pasar Parakanmuncang Kecamatan Cimanggung.

SUMEDANG – Bencana kebakaran yang melanda kios pupuk dan pakan ternak di depan pasar Parakanmuncang Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung, Selasa (9/11) sore, membutuhkan waktu 6 jam untuk memadamkan api.

Kepala Damkar wilayah Tanjungsari, Yudi SE mengatakan petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya bahan kimia dan benda mudah terbakar. Seperti arang, sekam padi, dan karbit. Bahkan, ketika akan disemprot air, karbit meledak dan menyebabkan gumpalan awan hitam melekat ke atas langit.

Banner Iklan bjb

“Ya terkait penanganan kebakaran toko pupuk dan pakan ternak milik H. Oye petugas kesulitan karena api begitu besar dan ada ledakan ledakan kecil. Bahkan, dua petugas Damkar Tanjungsari juga kelelahan dan harus mendapatkan gas oksigen karena kepulan asap hitam,” ujarnya kepada INISUMEDANG.COM, Rabu (10/11).

Sementara itu, berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar jam 17.10 dan petugas Tiba di lokasi sekitar Pukul 17.25 wib. Sementara selesai memadamkan Pukul 23.30 Wib. Diduga kebakaran berasal dari Korsleting listrik. Jenis yang terbakar bangunan dan isinya habis terbakar. Dengan kerugian diduga sementara Rp500.000.000.

“Tim pelaksana pemadama, Tim URC Damkar Wilayah Tanjungsari, URC Wilayah Cicalengka 2 unit, URC Pos Cileunyi, PT. Kahatex, Basarnas Propinsi Jawa Barat, Pol PP Kec. Cimanggung, Polsek Kec. Cimanggung, Koramil Kec. Cimanggung, dan warga setempat,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Yudi, mengantisipasi adanya kebakaran susulan terutama kebakaran di pasar Parakanmuncang, pihaknya berencana akan mengadakan sosialisasi pencegahan bencana kebakaran ke pasar Parakanmuncang dan Tanjungsari.

“Kita akan mengenalkan Apar (alat pemadam ringan) berharap setiap 6 kios dalam satu pasar punya 1 apar. Jadi kalau pasar Parakanmuncang ada 40 kios, minimal punya 6 sampai 7 Apar,” ujarnya.