IBER.online – Setelah dideklarasikan Kabupaten Sumedang menjadi Kabupaten Wisata oleh Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir., ST.,MM, pihaknya berkomitmen akan terus berjuang Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat untuk membangun ekosistem wisata disemua tingkatan.
Untuk menjadi Kabupaten Wisata maka semua pimpinan SKPD menjadi “Kepala Dinas Pariwisata” dalam bidangnya. Semua masyarakat menjadi “Pemandu Pariwisata” dan semua tempat di Sumedang menjadi “Destinasi Wisata”.
Dimasa masa pandemi Covid-19 dalam suasana Hari Raya Idul Fitri Bupati Sumedang memerintahkan semua SKPD agar mengawasi dan memonitoring semua lokasi objek wisata yang ada di Kabupaten Sumedang, untuk itu Bupati Sumedang memerintahakan Kepala SKPD agar melaksanakan tugas sesuai dengan Surat Perintah Bupati Sumedang No. KP/11.01/3145/2021 tanggal 14 Mei 2021 perihal tugas pelaksanaan monitoring penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata dan kawasan wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.
Dalam kesempatan ini Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang telah melaksanakan monitoring di 2 titik lokasi objek wisata, diantaranya objek wisata Nabawadatala dan Curug Cigorobog yang berlokasi di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa di lokasi objek wisata tersebut tersedia sarana dan prasarana protokol kesehatan dan bagi pengujung dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Dalam kesempatan ini Kepala Seksi Kelembagaan dan Informasi pada Diskominfosanditik Kab. Sumedang Erick Febriana.,S.Sn menyampaikan kepada pengelola dan pengunjung objek wisata untuk selalu tetap menjalankan protokol kesehatan dan menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan dalam upaya pendisiplinan masyarakat guna memutus dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang”. Ujarnya.
Kata Erik, dari hasil monitoring tersebut dapat laporkan bahwa sarana dan prasarana protokol kesehatan di lokasi objek wisata tersebut tersedia dan dapat digunakan dengan baik serta pengunjung yang mengunjungi objek wisata tersebut dapat menjalakan protokol kesehatan.
“Semoga dengan dilaksanakannya protokol kesehatan secara baik dan benar diharapkan semua pengelola dan pengunjung wisata dapat terhindar dari Covid-19“. Ucapnya.