SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang menyelenggarakan Bursa Modal Murah bagi UMKM selama dua hari Kamis-Jumat (17-18/2/2022) di Pendopo IPP Sumedang yang menghadirkan Lembaga Keuangan seperti bank bjb, Bank Sumedang, BNI, BRI, Mandiri, BTPN, BSI, Pegadaian Syariah, dan PNM.
Dalam Bursa Modal Murah tersebut juga pemerintah Kabupaten Sumedang melaunching Program Kredit Usaha Rakyat daerah (KURDA) Kabupaten Sumedang pada Kamis (17/2/2022) di Pendopo IPP Sumedang dalam acara Bursa Modal Murah.
KURDA tersebut merupakan pinjaman yang diberikan oleh Bank Sumedang dengan bunga sebesar 3 persen bagi para pelaku UMKM.
“Dengan program ini diharapakan dapat memberikan kemudahan akses keuangan Secara masif bagi para pelaku UMKM Kabupaten Sumedang di Tahun ini”. Ujar Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Menurut Dony, di Kabupaten Sumedang tercatat ada 80 ribu lebih pelaku UMKM serta sebanyak 38 ribu yang mendapat bantuan BPUM.
“Pemda Sumedang merencanakan Tahun ini akan segera mencetak sebanyak 27.700 pelaku usaha mendapat NIB, karena dengan NIB, para pelaku UMKM akan naik kelas dengan mendapat peluang bisnis, Pelatihan, mengikuti pembiayaan Kredit, pengadaan jasa, dan ikut serta dalam eksosistem BUMN”. Ucapnya.
Seperti diketahui Pemda Sumedang gelar Bursa Modal Murah UMKM sekaligus launching program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Kabupaten Sumedang yang berlangsung selama 2 hari, berlokasi di Pendopo IPP Kabupaten Sumedang. Kamis (17/02/2022).
Bursa Modal Murah UMKM ini merupakan salahsatu konsep pengembangan UMKM Daerah dalam upaya menaikan kelas UMKM melalui pemberian transaksi permodalan usaha yang berkolaborasi dengan 11 perbankan dan lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Sumedang.
Selain itu juga, terdapat beberapa layanan yaitu konsultasi permodalan usaha, perizinan bagi UMKM seperti pelayanan NIB dari DPMPTSP, dan pendaftaran PIRT dari Dinas Kesehatan yang dimana pelayanan tersebut dapat membantu para UMKM untuk memenuhi persyaratan dalam menerima permodalan. Setelah kegiatan ini, pelayanan akan dipindahkan ke MPP (Mal Pelayanan Publik).
Salahsatu pelaku UMKM Batik Hanifah yang hadir para acara tersebut menanggapi bahwa, dengan adanya Bursa Modal Murah ini, para pelaku UMKM dapat terbantu dengan mudah usahanya melalui perbankan yang tersedia serta pelayanannya yang sangat cepat serta tidak bikin ribet, seperti dirinya yang terbantu usahanya oleh binaan salahsatu perbankan dengan diberikan modal sebesar 50 juta rupiah.