IBER.online – Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah di Pasar Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, terus mengalami penumpukan luar biasa. Sehingga saat ini kondisinya overload atau melebihi kafasitas daya tampung TPS tersebut.
Akibat kondisi tersebut, membuat para petugas kebersihan pasar kewalahan, sehingga mau tidak mau harus kerja ekstra agar sampah di TPSS itu bisa terangkut dan terbuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhirnya (TPSA) Cibeureum Cimalaka.
Salah seorang Petugas UPT Pasar Tanjungsari, Karyana mengatakan, meskipun sudah berupaya keras menaikan sampah ke truk, bahkan hingga dua rit diangkut ke TPSA Cibeureum, tetapi sampah di TPS Pasar itu tetap bertumpuk seolah tidak terkendali.
“Sebagian besar dihasilkan dari sampah rumah tangga atau masyarakat yang sengaja untuk membuang sampahnya ka TPS Pasar Tanjungsari,” ujar Karyana di lokasi, Jumat (26/2-2021).
Sedangkan sampah dari pasar sendiri, sambung Karyana, hanya sekitar 6 kubik perhari diangkut dua truk sampah yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Kendati demikian sisa sampah masih bertumpuk, sehingga diperlukan dua armada lagi truk sampah untuk menghabiskan sisa sampah di TPS tersebut.
“Seharusnya, disetiap desa di wilayah Kecamatan Tanjungsari membuat PTS masing- masing. Sehingga masyarakatnya tidak membuang sampah ke TPS pasar. Petugas kebersihan pasar pasti kewalahan karena yang diurusin bukan hanya sampah pasar, melainkan kebanyakan sampah yang datang dari masyarakat,” tuturnya.
Ditemui terpisah, Kepala BLH Yosep Suhayat membenarkan hal tersebut. Kata dia, masih beruntung masyarakat itu sadar akan kebersihan lingkungan sehingga tidak sembarang buang sampah. Maka TPSS tersebut jadi sasaran masyarakat dalam membuang sampahnya.
Sebab, masih banyak masyarakat yang belum sadar sehingga buang sampah sembarang, dipinggir jalan atau ke sungai hingga timbulkan bencana banjir akibat aliran sungai tersumbat tumpukan sampah.
Diakui, anggaran LH sangat terbatas dalam pengelolaan sampah. Minimnya jumlah armada angkut sampah termasuk jumlah petugas kebersihan.
“Di Sumedang, jumlah TPSS maupun TPSA sangat minim termasuk di kecamatan Tanjungsari bahwa TPSS hanya ada satu yang posisinya di belakang pasar sehingga tidak bisa disalahkan masyarakat dalam buang sampahnya, pasti ke TPSS itu, “sebut Yosep diruang kerjanya, Jumat (26/2-2021).
Meskipun dalam kondisi anggaran terbatas, tambah Yosep, pihak DLHK Kab. Sumedang berjanji hari Minggu (28/2-2021) nanti, akan lakukan pembersihan semua sisa-sisa sampah yang belum terangkut di TPSS tersebut dengan menyiapkan sejumlah armada sehingga kondisi TPS tersebut benar-benar bersih.