Motor  

Tips Memilih Oli untuk Otomotif Motor

Otomotif Motor
Otomotif Motor Oli sangat penting, Gambar dari Internet

IBER.ONLINE – Oli memiliki peran penting dalam menjaga kondisi mesin motor dan komponen di dalamnya. Pastikan rutin mengganti oli dan memilih oli sesuai dengan tipe mesin motor.

Di dalam dunia otomotif motor, oli adalah salah satu komponen penting agar mesin tetap awet serta bekerja maksimal. Oli berfungsi merekatkan komponen serta melumasi beragam komponen guna mengurangi gesekan. Jika kehabisan oli, gesekan antar komponen kendaraan akan semakin besar.

Banner Iklan bjb

Sehingga nantinya mesin akan panas dan berpotensi overheat, pada akhirnya motor sulit untuk dinyalakan atau mogok. Tapi untuk mencegah mogok pada mesin motor ada banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah menentukan oli yang tepat untuk kendaraan bermotor milik Anda.

Apakah Oli untuk Motor Penting?

Menggunakan oli mesin yang tidak tepat dengan tipe mesin kendaraan Anda bisa membuat performa mesin turun. Ada dua tipe oli yang beredar di pasaran, seperti oli mesin untuk motor bertransmisi manual dan oli untuk mesin motor bertransmisi matic.

Dalam dunia otomotif motor, oli merupakan hal yang sangat penting dan benar-benar wajib jika ingin motor tetap awet. Bahkan dalam waktu tertentu Anda perlu mengganti oli agar kondisi mesin tetap fresh dan tidak mengalami masalah.

Tips Memilih Oli Untuk Otomotif Motor

Kedua tipe oli ini biasanya dibedakan dan dilabeli kode JASO (Japan Automobile Standard Organization) serta kode SAE (Society of Automotive Engineer). Kedua label ini dipakai untuk mengidentifikasi kekentalan pada oli.

Hal ini perlu Anda ketahui agar tidak salah saat melakukan pembelian. Karena kekentalan oli akan mempengaruhi kinerja mesin dan komponen otomotif motor. Berikut beberapa tips mudah memilih oli yang tepat untuk perawatan motor Anda.

1. Membaca Terlebih Dahulu Manual Book

Salah satu tips saat memilih oli yang sesuai yaitu membaca terlebih dulu manual book kendaraan Anda. Biasanya di dalam manual book akan dijelaskan spesifikasi mesin serta tipe oli yang sesuai. Karena sangat penting memilih oli dengan mesin berdasarkan kualitas, tidak hanya merek.

2. Cek Kekentalan Oli

Setiap oli mesin otomotif motor mempunyai fungsi yang sama. Tapi pelumas tidak dapat bekerja secara maksimal jika kandungannya tidak cocok dengan tipe mesin kendaraan. Anda dapat melihat perbedaan oli berdasarkan kekentalan cairannya.

Tingkat kekentalan oli atau viscosity-grade biasanya bisa dilihat melalui nomor Society of Automotive Engineer (SAE). Oli yang encer akan semakin baik buat mesin motor Anda. Untuk itulah perhatikan kemasan oli yang akan dibeli, karena biasanya terdapat kode seperti berikut:

  • SAE 10W-30
  • SAE 20W-40
  • SAE 20W-50, dll.

Kode SAE oli dikeluarkan badan internasional sebagai indeks kekentalannya di berbagai belahan dunia. Sedangkan huruf W pada belakang angka adalah singkatan dari ‘Winter’. Sehingga formulasi oli dibedakan berdasarkan musim dingin dan panas, agar oli tidak mengental saat musim tersebut.

3. Bahan Pembuatan Oli

Oli untuk motor terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan bahannya, yaitu oli mineral dan sintesis. Oli sintetis terbuat dari beragam bahan kimia yang bersifat aditif, sedangkan oli mineral terbuat dari ekstraksi minyak bumi.

Setiap jenis oli mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat memilihnya harus disesuaikan dengan usia motor, misalkan saat motor Anda masih baru, pakai oli sintentis tidak masalah. Sedangkan oli mineral lebih alami daripada oli sintesis yang telah tercampur bahan kimia lainnya.

4. Perhatikan Oli Palsu

Sekarang, banyak sekali oli palsu yang beredar di pasaran, bahkan dijual dengan harga yang lebih murah. Ada cara mudah buat mengenali oli palsu, Anda dapat membedakannya berdasarkan warna oli yang lebih pekat, harga, bau yang sedikit tengik dan kasar karena terdapat kandungan logam.

​​​​​​Untuk itu sebaiknya lakukanlah perawatan dengan rutin setiap 6 bulan ataupun 10.000 km sekali. Rutinlah untuk mengganti oli langsung ke bengkel resmi yang terpercaya sehingga bisa ditangani oleh ahlinya. Oli yang jarang diganti akan merusak mesin otomotif motor dan komponen di dalamnya.